Rabu, 30 Desember 2015

Waktu dan Segelas Kopi





Baru- baru ini dalam perjalanan saya ke kota Pematang Siantar, saya mengunjungi sebuah kedai kopi yang ternama di kota Siantar, yaitu Massa Kok Tong. Sebuah kedai kopi yang sudah puluhan tahun melayani masyarakat Siantar dengan kopinya yang nikmat. Kedai ini selalu ramai dikunjungi, pada saat saya datang, saya perlu menunggu sekitar 10 menit sampai ada yang rela memberikan kursinya kepada saya. Setelah duduk manis, spontan saya diberikan daftar menu, lalu saya pesan segelas kopi susu dingin. Ketika kopi susu saya datang, saya sedot kopi itu..... Dan rasanya SUUEGAARRR luar biasa, tak terasa kok cepet amat habisnyaa, bocor kali nih gelas yah! Hahaha...

Sontak Saya teringat pepatah jawa yang mengatakan "wong urip iku mung mampir ngombe" kira-kira terjemahan kasarnya adalah hidup itu cuma mampir minum. Terbayang sebuah situasi kita sedang haus dan mampir disebuah cafe atau di warung untuk membeli segelas kopi atau teh dingin. Anda melihat gelas itu? Itulah jatah waktu kita, seiring kita meminum kopi itu, sedikit demi sedikit kopi itu habis tertelan. Setelah itu kita pergi melanjutkan aktivitas. Sungguh singkat.
Segelas kopi susu
Kali ini kita bahas satu aspek yang berdampak pada hidup kita yaitu waktu. Waktu akan selalu bergerak tanpa bisa kita minta berhenti. Konsekuensi dari waktu yang terus bergerak adalah usia kita yang terus berkurang. Saya lebih suka melihat usia dari sudut pandang ini, bahwa setiap makhluk hidup sudah diberikan jatah masing-masing untuk hidup. Seiring waktu berjalan, jatah itu semakin berkurang. 

Berapa banyak waktu kita didunia ini? Saya tidak tahu, tapi Tuhan tahu. Dialah yang memberikan jatah itu kepada kita alias itu urusan Babe kite diatas. Tapi bagaimana kita hidup dalam rentang waktu yang diberikan? Itu urusan kita Bang! Manusia diberikan kehendak bebas untuk memilih tindakannya. Tentunya Dia bisa mengintervensi, tapi pilihan tetap ada di tangan kita manusia. 

Lalu pertanyaan selanjutnya, bagaimana selama ini kita memanfaatkan waktu yang cuma segelas ini? Sudahkah kita memberikan dampak positif bagi orang disekitar kita? Orang tua, pasangan hidup, anak kita, rekan kerja, pelanggan, atasan, anak buah,  dan lainnya 

Yuk sobat! 2015 tinggal 2 hari lagi nih. sudah saatnya kita merenungkan dan memutuskan mau dipakai untuk apa sisa kopi yang masih ada didalam gelas kita? 

KAk tambah lagilahhhh satu gelas kopi susu ini, nikmat kali bahhh! 


Maaf Bang sudah habislah

Selasa, 29 Desember 2015

Inspirasi Dibalik Kisah Cangkir

Tulisan hari ini adalah inspirasi yang disarikan dari kisah Cangkir Kesayangan Sang Kaisar yang di publish sebelumnya. Kisah ini sedehana, namun penuh makna dalam kehidupan. (Bila belum sempat membaca silahkan klik link diatas)




Mari kita simak beberapa hal yang dapat kita pelajari dari kisah ini

Cangkir.
Dapat diartikan sebagai kehidupan kita, yang kita sayangi. Tentunya kita sepakat bahwa hidup kita berharga dan kita selalu jaga agar indah dan membanggakan bagi diri kita. Namun sering kali baik sengaja ataupun tidak, kita menghancurkan kehidupan kita. Permasalahan dalam keluarga, pekerjaan, perseteruan datang bertubi-tubi seperti menambahkan retak dalam kehidupan kita.

Kaisar
Perlambangan dari diri kita sendiri. Apa saja yang kita bisa pelajari dari sikap kaisar. Pertama tanggung jawab. Kitalah yang punya kuasa terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan ini. Sering kali kita lupa dengan menyalahkan orang lain terhadap apa yang kita alami. Kita menyalahkan boss, orang tua, rekan kerja, adik, siapa pun yg bisa disalahkan. Selama kita belum mengambil tanggung jawab akan apa yang terjadi dalam hidup kita, maka kita tidak akan pernah maju. Kedua determinasi, sang kaisar tidak berhenti memperbaiki cangkirnya sampai ia mendapatkan yang terbaik. Sikap pantang menyerah dalam menghadapi masalah kehidupan sangat diperlukan. Sampai kapan hal ini perlu? sampai berhasil mencapai tujuan kita.

Perbaikan menggunakan plat besi.
Ini melambangkan proses perbaikan yang sesungguhnya berhasil, karena proses ini mengembalikan fungsinya sebagai gelas untuk minum. Namun perbaikan ini tidaklah sempurna. Dalam hidup seringkali kita kenal dengan sikap praktis dan quick fixed, hal ini tidak salah, namun tidak menyelesaikan masalah dalam jangka panjang. 

Perbaikan dengan metode Kintsugi
Inilah cara yang luar biasa, memperbaiki dengan menghargai  kerusakan yang ada dan menemukan kembali (REINVENTING) menjadi karya baru yang lebih indah. 

Demikian juga dengan hidup, kita belum bisa kembali kemasa lalu dan memperbaiki setiap kesalahan kita. Oleh karena itu kita perlu berdamai dan beradaptasi dengan masa lalu, lalu memaknainya dengan perspektif yang berbeda agar dapat menjadi batu loncatan dalam hidup untuk kita dapat bertindak lebih baik lagi. Proses Berdamai, Beradaptasi, Beri Makna, dan Bertindak inilah yang saya sebut sebagai RE INVENTING YOUR LIFE. 

Sebentar lagi 2015 akan berlalu, mungkin ada kejadian yang membuat hidup kita pecah seperti cangkir sang kaisar. Tentunya kita tidak ingin hidup kita tetap hancur karena masa lalu, lets #Begin! REINVENTING our life dan temukan kembali kehidupan yang lebih baik!







Senin, 28 Desember 2015

Cangkir Kesayangan Sang Kaisar



Alkisah di negri sakura pada abad ke 15, budaya minum teh sedang naik daun. Tidak terkecuali sang kaisar yang sangat gemar minum teh, dan beliau memiliki cangkir teh kesayangan yang selalu ia gunakan setiap acara minum teh dengan tamu-tamu kenegaraan. Cangkir itu teramat indah karena dibuat oleh seniman berbakat yang paling ternama di negri itu menggunakan tehnik dan bahan terpilih. Tidak jarang sang kaisar memamerkan cangkir itu kepada tamunya dan menjadi teramat bangga dengan cangkir kesayangannya itu. 


Suatu saat tanpa sengaja cangkir itu terjatuh dan pecah. hati sang kaisar sedih,  melihat cangkir kesayangannya hancur. Karena memiliki rasa yang dalam terhadap cangkir tersebut, sang kaisar menyuruh org utk memperbaiki cangkir itu sampai ke negri Tiongkok. Cangkir itu berhasil diperbaiki dan dapat berfungsi, namun menjadi kurang indah di pandang, karena diperbaiki menggunakan plat besi dan sangat terlihat kasar. Keindahan yang sebelumnya tidak bisa kembali, kebanggaan yang pernah ada tidak ia dapatkan lagi, Sangat bisa dipahami nasi sudah menjadi bubur, tidak mungkin bisa kembali.

Metode memperbaiki dengan menggunakan plat besi

Namun Sang Kaisar memiliki determinasi dan pantang menyerah. Akhirnya ia memanggil seluruh seniman berbakat di negri itu dan meminta mereka memikirkan cara memperbaiki cangkir itu dengan indah. Mereka berpikir keras bukan hanya untuk mengembalikan fungsinya namun juga menemukan kembali keindahannya.


Akhirnya mereka menemukan caranya dengan menggunakan getah yg dicampur dengan bubuk emas, getah berfungsi utk melekatkan dan emas membuat alur yang indah pada cangkir itu.


Kaisar sangat puas dengan hasil perbaikan itu, cangkir itu menjadi lebih indah dari sebelumnya, cangkir tersebut seperti terlahir kembali menjadi bentuk baru yang menginspirasi. Retaknya tetap terlihat, namun menjadi sangat indah karena berlapis emas. Menimbulkan karakter seni tinggi pada cangkir tersebut.


Sejak saat itu banyak orang terpesona dengan keindahan cangkir sang kaisar. Bahkan ada diantara mereka yang sengaja memecahkan cangkir mereka utk disambung menggunakan emas atau perak. Disaat itulah muncul seni KINTSUGI,


Bukankah hidup kita juga seperti Cangkir itu. Ada hal-hal yg terjadi, yang membuat kita hancur dan menyesal. Namun jangan menyerah, lakukan perubahan #Begin! Reinventing your life. Jadikan hidup kita lebih berharga dari sebelumnya.

*Cerita terinspirasi dari kisah Shogun Ashikaga Yoshimasa

Minggu, 27 Desember 2015

Filosofi KINTSUGI Dalam Kepemimpinan

Dalam dunia kerja tentunya kita berharap memperoleh anggota team yg terhebat dan paling cekatan. Dengan kompetensi yg lengkap dan berkarakter positif, kita berharap team kita bisa mendukung pencapaian tujuan-tujuan kita dalam pekerjaan.

Namun harapan dan kenyataan tidaklah selalu berjalan searah, tidak jarang kita mendapatkan yg sebaliknya. Team yg demotivasi atau pernah mendapat cap buruk dan gagal di posisi sebelumnya, ataupun ada juga yg deadwood atau sudah tidak diinginkan di lapangan.

Bila anda mengalami hal ini, jgn buru2 mencap bahwa team anda ini akan membawa masalah dan mengacaukan kinerja anda, karena bisa jadi justru dialah org yg akan membawa keberhasilan dalam team. Looh kok bisa begitu? 

Ya kita dapat mengubah keadaannya, dengan menerapkan Filosofi Kintsugi. Pasti saudara bertanya makanan apa pula itu kintsugi? Dalam budaya jepang, terdapat kesenian memperbaiki keramik yg pecah, kesenian ini sangat unik, karena keramik yg pecah di satukan kembali dengan menambahkan bubuk emas atau perak didalamnya, sehingga bentuk retaknya justru terlihat namun menambah keindahan bentuknya. Seni ini bernama kinsugi. Dalam kintsugi retaknya keramik menjadi bagian dari cerita yg perlu dihargai dan dibuat menjadi indah dipandang. Bagaimana filosofi kinsugi dapat diterapkan dalam mengembangkan sumberdaya manusia?

Tentunya dengan syarat-syarat tertentu:

1. Tetap positif.
Apapun masa lalu nya, itu sudah lalu, mulailah dengan hal yg baru. Kejadian2 yg terjadi sebelumnya, perlu kita ketahui namun tidak perlu mempengaruhi bagaimana kita memperlakukan dia. Mulailah dgn pandangan yg positif dan lihat problem sebelumnya secara objektif. Temukan hal apa yg bisa anda tambahkan dalam mendukung performance yg bersangkutan.

2. Temukan kekuatan.
tidak jarang seseorang gagal dipekerjaan sebelumnya karena ia mengerjakan sesuatu yg tidak sejalan dengan passion atau talentanya. Sebuah pepatah mengatakan, jangan mengukur ikan dengan kemampuannya memanjat pohon, pasti ikan akan kalah dengan monyet. Tapi monyet akan kalah dengan ikan dalam hal berenang. So the right person on the right place is very important. Mari mulai melihat kekuatan di anggota team kita dan posisikan sesuai dengan kemampuannya.

3. Beri kepercayaan dari yang paling sederhana.
Bila seseorang sudah mengalami demotivasi atau kegagalan beberapa kali, perlu kita bangun kepercayaan dirinya. Mulailah dengan mempercayakan suatu project sederhana. Beri arahan dan pastikan ia mengerti serta melaksanakan project tersebut. Bila iya berhasil, baru percayakan project dengan skala lbh besar. Barang siapa setia dalam perkara kecil akan setia juga dalm perkara besar.

4. Promosikan keberhasilan.
Ketika team kita berhasil menyelesaikan suatu project, kita perlu memberikan penghargaan. Cara memberi penghargaan terbaik adalah dengan memujinya di depan umum. Katakan bahwa ia berhasil mengukir prestasi. Cara kedua adalah promosikan kepada atasan anda, bahwa project ini berhasil karena kontribusi aktif dari orang tersebut dan katakan di depannya. Cara ini akan membangun semangat berprestasi lebih lagi. 

Hal hal ini akan membuat anggota team yang lemah menjadi lebih produktif dan berprestasi. Sehingga mereka menjadi seperti keramik yg indah berhiaskan garis2 emas. Akhir kata seperti quotes dari Nick fury dari avengers2 "Hope for the Best, and make do with what you have"

Bukankah itu fungsi seorang leader? Yuk reinvent cara kita memimpin.

Jumat, 25 Desember 2015

5 hal yg bakal hitz di 2016

Pergerakan perubahan terus terjadi dan apa yg populer sebelumnya bisa jadi menjadi tertinggal dibelakang dan bahkan dilupakan. 




Apa saja yg bakal hitz di tahun depan? Minimal ini menurut pengamatan saya pribadi. Silahkan teman teman menganalisa, mengamati 

Short video.
Dengan meningkatnya kualitas video pada smart phone kita, hal ini mempermudah generasi  ini utk membuat video-video pribadi dengan durasi singkat utk dijadikan konsumsi sosial, tentunya didukung juga social media seperti snapchat, instagram, facebook. Saya amati makin banyak orang yang melakukan sharing video dengan durasi pendek dan akan makin bertambah kedepannya. 

Booming kehamilan dan kelahiran bayi di Cina.
Dengan dicabutnya kebijakan utk hanya memiliki satu anak saja di cina, akan membuat pasangan-pasangan muda, mendambakan memiliki anak lagi. Dan hal ini sudah mulai terjadi, maka di tahun 2016 angka kelahiran utk anak kedua di cina akan tinggi. Tentunya diimuti dengan kebutuhan yang meningkat juga. Ini merupakan peluang bisbis yang baij kedepannya

Proses akulturasi pengungsi syria di negri barat.
Dengan mulai dibukanya pintu perbatasan beberapa negara demi kemanusiaan untuk pengungsi syria, maka akan terjadi pergerakan besar dalam jumlah manusia. Pergerakan ini tentunya membawa konsekuensi yang besar juga. Minimal ada dua budaya yang akan saling mempengaruhi satu sama lain. Efeknya bisa sangat beragam, namun terlihat bahwa negara eropa yang sudah menua populasinya akan mendapatka. Generasi yang segar dari timur tengah.

Borderless bisnis melalui apps
Kejadian uber taxi, gojek, gobox sudah mulai mengindikasikan adanya pergerakan perubahan jenis bisnis yang bisa merambah kemana saja tanpa batas wilAYah, selama ada koneksi internet dan ada pengguna layanan apps tersebut maka sudah dapat dikatakan terjadi trAnsaksi. Ini yang membuat pemerintah negara-negara kebakaRan jenggot menentukan sikap, karena bisnis jenis baru ini bisa dengan cepat berubah dan dengan cepat juga memperoleh customer, sedangkan aturannya belum ada. Tentunya perlu diputuskan aturan  
Untuk menyikapinya

Pekerja professional dari negri tetangga
Dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asia di desember ini. Maka beberapa pekerja dari luar akan masuk ke indonesia dengan lebih leluasa, kita akan berteman dengan rekan-rekan dari berbagai negara lebih sering dari sebelumnya. Anyway can you speak english my friend?

Cukup 5 dulu deh ya, saya cari cari ide lagi. Tapi yang paling penting buat kita adalah bagaimAna kita mau menyikapinya? Jadi penonton, pemain, atau jadi korban? Pilihan ada di tangan kita masing2. Dunia terus berubah, apakah kita juga berubah? Yuk #Begin! Change now