Tampilkan postingan dengan label time. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label time. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 Januari 2016

Every Moment In Our Life

Hari ini kami pulang dari perjalanan kami pulang kampung
ke siantar. Sungguh suatu pengalaman yang menyenangkan bersama keluarga. Seingat saya ini adalah perjalanan saya yang ketiga mengunjungi siantar kampung halaman istri saya. Bila saya ingat-ingat 3 perjalanan ini memiliki kesan yang berbeda satu sama lain dan tidak bisa terulang. Berikut kisah ketiga perjalanan tersebut.



Perjalanan yang pertama, waktu itu benar-benar pertama kali saya mengunjungi siantar, bertemu dengan keluarga dari pacar saya untuk diperkenalkan. Tentunya hati ini dag dig dug, karena disetiap perjalanan itu saya dinilai oleh keluarga besar istri hahahaha, sungguh pengalaman yang tidak terlupakan. Pada saat itu juga saya pertama kali melakukan road trip mengunjungi parapat, toba, samosir dan berastagi, menyenangkan sekali melihat indah nya danau toba dan dinginnya berastagi. Apalagi ditemani pacar saya yang cantik jelita, hati makin degdeg serrrrr. Sempat juga cemburu karena pacar saya lebih memperhatikan orang lain hhahahaha dasar abg labil

Parapat

Perjalanan yang kedua, situasi jauh berbeda karena itu adalah saat dimana kami mengadakan pesta pernikahan kami di Siantar. Saya pergi bersama perwakilan keluarga saya, untuk merayakan pernikahan di jalan surabaya. Tentunya rasanya senang sekali bercampur takut. Hahahahha biasa cowo takut melangkah karena terikat seumur hidup boo. Disaat itu banyak moment penting yang berkesan, diantaranya, kebiasaan karaoke di acara pernikahan, uniknya semua tamu boleh maju ke panggung layaknya artis dan orang-orang akan memberikan angpao bergantian.

29 november 2010




Perjalanan yang ketiga ini juga berbeda, karena kami sudah membawa anak kami Chloe dan satu lagi masih di kandungan istri saya. Kami banyak menghabiskan waktu beristirahat dan kuliner di siantar. Bermain bersama Chloe serta menikmati sejuknya udara siantar. Moment yang berharga ditengah hiruk pikuk kegiatan pekerjaan kami di jakarta. Selain itu kami tidak bisa banyak berjalan bersama ayah mertua karena beliau baru saja pulih dari operasi usus.

2 januari 2016

3 perjalanan dengan waktu yang berbeda, moment yang berbeda pula. Bila diingat2 menjadi kenangan yang indah. Namun moment indah yang satu tidak bisa terulang di kesempatan yang lain, karena situasi sudah berbeda. Saya yakin ketika ada kesempatan lain bisa berkunjung ke siantar, pasti situasinya juga akan berbeda. Karena itu saya sadar bahwa setiap waktu adalah sangat berharga, mari kita nikmati waktu yang ada dengan menghargai, mengasihi, melayani, dan menikmati. Jadikan keberadaan kita di moment itu berarti bukan hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi orang lain disekitar kita. Jangan tunggu diri kita berkata, coba waktu itu saya....... Penyesalan selalu datang terlambat. So lets enjoy every moment in our life!

Rabu, 30 Desember 2015

Waktu dan Segelas Kopi





Baru- baru ini dalam perjalanan saya ke kota Pematang Siantar, saya mengunjungi sebuah kedai kopi yang ternama di kota Siantar, yaitu Massa Kok Tong. Sebuah kedai kopi yang sudah puluhan tahun melayani masyarakat Siantar dengan kopinya yang nikmat. Kedai ini selalu ramai dikunjungi, pada saat saya datang, saya perlu menunggu sekitar 10 menit sampai ada yang rela memberikan kursinya kepada saya. Setelah duduk manis, spontan saya diberikan daftar menu, lalu saya pesan segelas kopi susu dingin. Ketika kopi susu saya datang, saya sedot kopi itu..... Dan rasanya SUUEGAARRR luar biasa, tak terasa kok cepet amat habisnyaa, bocor kali nih gelas yah! Hahaha...

Sontak Saya teringat pepatah jawa yang mengatakan "wong urip iku mung mampir ngombe" kira-kira terjemahan kasarnya adalah hidup itu cuma mampir minum. Terbayang sebuah situasi kita sedang haus dan mampir disebuah cafe atau di warung untuk membeli segelas kopi atau teh dingin. Anda melihat gelas itu? Itulah jatah waktu kita, seiring kita meminum kopi itu, sedikit demi sedikit kopi itu habis tertelan. Setelah itu kita pergi melanjutkan aktivitas. Sungguh singkat.
Segelas kopi susu
Kali ini kita bahas satu aspek yang berdampak pada hidup kita yaitu waktu. Waktu akan selalu bergerak tanpa bisa kita minta berhenti. Konsekuensi dari waktu yang terus bergerak adalah usia kita yang terus berkurang. Saya lebih suka melihat usia dari sudut pandang ini, bahwa setiap makhluk hidup sudah diberikan jatah masing-masing untuk hidup. Seiring waktu berjalan, jatah itu semakin berkurang. 

Berapa banyak waktu kita didunia ini? Saya tidak tahu, tapi Tuhan tahu. Dialah yang memberikan jatah itu kepada kita alias itu urusan Babe kite diatas. Tapi bagaimana kita hidup dalam rentang waktu yang diberikan? Itu urusan kita Bang! Manusia diberikan kehendak bebas untuk memilih tindakannya. Tentunya Dia bisa mengintervensi, tapi pilihan tetap ada di tangan kita manusia. 

Lalu pertanyaan selanjutnya, bagaimana selama ini kita memanfaatkan waktu yang cuma segelas ini? Sudahkah kita memberikan dampak positif bagi orang disekitar kita? Orang tua, pasangan hidup, anak kita, rekan kerja, pelanggan, atasan, anak buah,  dan lainnya 

Yuk sobat! 2015 tinggal 2 hari lagi nih. sudah saatnya kita merenungkan dan memutuskan mau dipakai untuk apa sisa kopi yang masih ada didalam gelas kita? 

KAk tambah lagilahhhh satu gelas kopi susu ini, nikmat kali bahhh! 


Maaf Bang sudah habislah