Senin, 28 Desember 2015

Cangkir Kesayangan Sang Kaisar



Alkisah di negri sakura pada abad ke 15, budaya minum teh sedang naik daun. Tidak terkecuali sang kaisar yang sangat gemar minum teh, dan beliau memiliki cangkir teh kesayangan yang selalu ia gunakan setiap acara minum teh dengan tamu-tamu kenegaraan. Cangkir itu teramat indah karena dibuat oleh seniman berbakat yang paling ternama di negri itu menggunakan tehnik dan bahan terpilih. Tidak jarang sang kaisar memamerkan cangkir itu kepada tamunya dan menjadi teramat bangga dengan cangkir kesayangannya itu. 


Suatu saat tanpa sengaja cangkir itu terjatuh dan pecah. hati sang kaisar sedih,  melihat cangkir kesayangannya hancur. Karena memiliki rasa yang dalam terhadap cangkir tersebut, sang kaisar menyuruh org utk memperbaiki cangkir itu sampai ke negri Tiongkok. Cangkir itu berhasil diperbaiki dan dapat berfungsi, namun menjadi kurang indah di pandang, karena diperbaiki menggunakan plat besi dan sangat terlihat kasar. Keindahan yang sebelumnya tidak bisa kembali, kebanggaan yang pernah ada tidak ia dapatkan lagi, Sangat bisa dipahami nasi sudah menjadi bubur, tidak mungkin bisa kembali.

Metode memperbaiki dengan menggunakan plat besi

Namun Sang Kaisar memiliki determinasi dan pantang menyerah. Akhirnya ia memanggil seluruh seniman berbakat di negri itu dan meminta mereka memikirkan cara memperbaiki cangkir itu dengan indah. Mereka berpikir keras bukan hanya untuk mengembalikan fungsinya namun juga menemukan kembali keindahannya.


Akhirnya mereka menemukan caranya dengan menggunakan getah yg dicampur dengan bubuk emas, getah berfungsi utk melekatkan dan emas membuat alur yang indah pada cangkir itu.


Kaisar sangat puas dengan hasil perbaikan itu, cangkir itu menjadi lebih indah dari sebelumnya, cangkir tersebut seperti terlahir kembali menjadi bentuk baru yang menginspirasi. Retaknya tetap terlihat, namun menjadi sangat indah karena berlapis emas. Menimbulkan karakter seni tinggi pada cangkir tersebut.


Sejak saat itu banyak orang terpesona dengan keindahan cangkir sang kaisar. Bahkan ada diantara mereka yang sengaja memecahkan cangkir mereka utk disambung menggunakan emas atau perak. Disaat itulah muncul seni KINTSUGI,


Bukankah hidup kita juga seperti Cangkir itu. Ada hal-hal yg terjadi, yang membuat kita hancur dan menyesal. Namun jangan menyerah, lakukan perubahan #Begin! Reinventing your life. Jadikan hidup kita lebih berharga dari sebelumnya.

*Cerita terinspirasi dari kisah Shogun Ashikaga Yoshimasa

Tidak ada komentar: