Senin, 26 Mei 2014

4 KARAKTER DASAR PEMIMPIN KELUARGA

Saat ini indonesia sedang banyak mendapat kampanye terhadap capres dan cawapres tahun 2014 . dalam salah satu kampanye dibandingkan dua calon yang sedang ramai dibicarakan oleh kalayak. calon yang satu memiliki keluarga yang masih utuh dan calon yang satu dinilai tidak mampu mengurus keluarganya alias sudah bercerai. bahkan dalam salah satu gambar yang banyak ditampilkan di path, calon satu menempelkan kepala kepada istrinya tercinta sedangkan calon yang lain menempelkan mulutnya dengan kuda. tentunya ini hanya rekaan tim kampanye saja, namun bukan berarti tanpa maksud dan tujuan terselubung dibelakangnya. kampanye ini mau berkata kalau seorang pemimpin tidak mampu memimpin sebuah keluarganya yang kecil bagaimana dia mau memimpin sebuah bangsa?

hal ini membuat saya merenung, bagaimana saya memimpin keluarga? apakah saya sudah bisa memimpinnya dengan baik? apakah keluarga saya bahagia dengan keberadaan saya sebagai pemimpin?  apa yang mereka harapkan dari saya sebagai pemimpin? dan apakah saya bisa memenuhi harapan mereka? bagaimana karakter dari seorang kepala atau pemimpin keluarga?

lalu saya mulai mencari karakter apa yang diharapkan dimiliki oleh  seorang Pria dalam memimpin keluarga? dari hasil perenungan dan membaca beberapa artikel saya menyusun 4 KARAKTER DASAR PEMIMPIN KELUARGA:

1. tanggung jawab.
adalah suatu kondisi melaksanakan kewajiban di kondisi apapun. hidup sebagai seorang pria dalam keluarga membuat kita bukan hidup untuk diri kita sendiri, tapi untuk keluarga kita. apa yang terjadi dengan istri dan anak-anak kita ada di atas bahu kita sebagai kepala keluarga. kita tidak bisa menyalahkan ini salah istri atau memang anak saya nakal, atau keluarga saya tidak ada yang mendukung saya. justru pertanyaan dibalik "mengapa kau membiarkan hal itu terjadi?"
 
2. Memutuskan arah
membuat keputusan adalah tugas seorang kepala keluarga. dengan membuat keputusan kita akan menentukan arah keluarga dibawa kemana. perlu kita memikirkan, bersama keluarga hal-hal apa saja yang ingin dicapai dalam hidup masing-masing anggota keluarga dan menyatukan itu dalam satu tujuan atau visi yang sama. kemudian sebagai kepala keluarga, kita menjaga pencapaian visi tersebut dalam setiap keputusan-keputusan sehari-hari.

3. Berani mengatasi masalah
masalah adalah bagian yang menjadi makanan sehari-hari dalam kehidupan, katanya hanya manusia yang sudah istirahat selamanya yang tidak memiliki masalah. selama kita hidup pasti kita akan menghadapi masalah. oleh karena itu sebagai pemimpin dalam keluarga, kitalah yang diharapkan menjadi garda terdepan dalam menghadapi masalah dalam keluarga. hal ini berarti turun tangan langsung pada masalah, mengkomunikasikan dan menyelesaikan masalah dengan dukungan dari setiap anggota keluarga. jangan pernah menunda atau berharap masalah akan selesai dengan sendirinya, tidak akan pernah terjadi tanpa ada kerja dari kita.

4. Mengembangkan diri
perubahan adalah sesuatu yang abadi dan selalu terjadi, dan apa yang baik saat ini bisa menjadi biasa dimasa mendatang dan bahkan kurang. oleh karena itu seorang pria perlu selalu mengembangkan dirinya lebih maju dibanding dengan tuntutan masanya. yang dimaksud dengan tuntutan masa adalah pada saat kita menikah ada saatnya kita memiliki anak, maka biaya kelahiran perlu kita persiapkan. anak-anak kita akan menjadi dewasa dan memerlukan pendiudikan maka perlu juga disiapkan segala kebutuhannya. bukan hanya terbatas akan harta tapi juga sikap, pada saat menghadapi istri yang tidak muda lagi apakah kita bisa tetap mencintai dia apa adanya, dan menghadapi anak yang bertumbuh dewasa tentunya sikap kita mendidik akan berbeda, menyesuaikan dengan cara mereka. oleh karena itu mengembangkan diri lebih maju akan membuat kita lebih siap dalam menghadapi tantangan dan masalah dalam hidup ini.

dengan keempat kualitas karakter ini seorang pria dapat memimpin keluarganya mencapai keberhasilan dan keharmonisan. keberhasilan kita memimpin keluarga kita akan menjadi tolak ukur bagaimana kita memimpin komunitas yang lebih besar lagi. keluarga inti dapat kita pimpin dengan baik maka kita akan dipercayakan untuk memimpin keluarga besar kita, lalu bisa jadi kita dipercaya memimpin komunitas keagamaan, memimpin karyawan, memimpin bisnis, memimpin kota atau bahkan memimpin negara. semua ini bisa terjadi dengan satu keputusan yang bisa diambil oleh semua orang, yaitu keputusan untuk memimpin diri.

Yuk mulai perubahan dari sekarang.